Aug 20, 2009

Bersama Diego, Juve Tatap Scudetto

| 0 comments »

diego, juventusJuventus punya kekuatan yang patut diwaspadai. Apalagi datangnya Diego diyakini membuat Ciro Ferrara punya skuad yang tangguh untuk meraih Lo Scudetto di musim 2009/2010.

Juve memang klub yang selalu pantas diperhitungkan di belantara Seri A. Pada musim kemarin La Vecchia Signora ada di posisi kedua, namun musim ini mereka diyakini punya kekuatan untuk mengakhiri dominasi Inter Milan.

Juve saat ditangani oleh Claudio Ranieri musim lalu harus mengakui keunggulan Inter yang dikomandoi Jose Mourinho. Kini Si 'Nyonya Tua' dipegang oleh pelatih muda nan segar, Ciro Ferrara.

Bukan hanya pelatih, kekuatan pemain Juve pun terus dibenahi. Tidak banyak pemain yang diboyong oleh Juve, namun mereka cukup efektif memilih pemain yang dirasa akan memiliki dampak positif bagi kekuatan Juve.
Hanya Diego Ribas da Cunha dan Felipe Melo saja yang diboyong Juve dengan dana. Sedangkan Fabio Cannavaro kembali ke Juve dari Real Madrid dengan free transfer dan Jose Martin Caceres adalah pinjaman dari Barca.

Meski demikian, Diego merupakan pemain yang paling vital yang bisa diboyong oleh Juve di musim panas ini. "Diego adalah pemain yang fundamental bagi sistem kami," aku Cannavaro lewat situs ESPN.

Lihat saja beberapa aksinya gelandang Brasil ini selama laga pre-season. Kemampuan Diego memenangi bola di lapangan tengah memang dibutuhkan untuk menjadi penghubung di belakang striker.

Namun, kembalinya Cannavaro juga akan membuat pelatih Ferrara bisa tenang mengenai ketangguhan barisan pertahanannya. Bek veteran Italia ini akan bersatu padu bersama Giorgio Chiellini di sentral pertahanan Juve.

Untuk barisan depan Juve masih memiliki empat penyerang yang cukup tangguh. Namun Ferrara tampaknya akan lebih sering memainkan sang kapten Alessandro Del Piero yang akan diduetkan dengan Amauri.

Sementara di bawah gawang masih ditempati oleh kiper internasional Italia Gianluigi Buffon. Melihat secara keseluruhan pemain yang dimiliki oleh Juve tampaknya punya kekuatan untuk menggeser dominasi Inter.

Bursa taruhan dunia, seperti William Hill menempatkan Juve di posisi kedua setelah Inter. Meski demikian, beberapa pelatih besar meyakini bahwa Le Zebre akan merupakan favorit kuat merebut Scudetto.

"Ini akan menjadi kompetisi yang sengit, tapi Juventus akan menjadi pemenang di akhir nanti," ungkap Lippi yang komentarnya tersebut sempat mendapatkan kritikan dari pelatih Inter Milan, Jose Mourinho.

Bukan hanya Lippi, Presiden Palermo Maurizio Zamparini pun meyakini bahwa Juventus akan mampu mengalahkan Juve untuk merebut Scudetto. "Mereka (Juve ) akan finis di depan Inter dan Milan ada di tempat ketiga," ujarnya.

Reky Herling Kalumata - detiksport

Aug 13, 2009

Juve Bisa Juara, Roma Harus Diwaspadai

| 0 comments »

carlos dunga, juventini, juventini indonesia

Pelatih tim nasional Brasil Carlos Dunga memiliki analisa sendiri mengenai siapa yang bakal sukses di Serie A Italia musim ini.

Carlos Dunga tak ingin ketinggalan mengikuti gemerlapnya Serie A Italia musim 2009/10. Pelatih tim nasional Brasil itu ikut meramaikan kompetisi dengan analisanya.

Menurut Dunga, Juventus dan Inter Milan adalah klub yang paling berpeluang meraih scudetto musim ini, di mana AC Milan cukup jauh tertinggal di belakang.

"Perginya Kaka tetap merupakan hal yang sulit diterima, juga perginya Carlo Ancelotti memunculkan masalah, kata Dunga kepada La Gazzetta dello Sport.

"Leonardo adalah teman saya, tapi semua masalah akan dimulai darinya. Ketika jadi penonton, semuanya mudah. Tapi ketika masuk dalam permainan, ia akan terus dinilai tiap hari. Leonardo tidak akan mendapat tugas mudah."

"Juventus ala Brasil sepertinya siap meraih scudetto. Mereka sangat efektif di bursa transfer, tak ada satupun pemain penting mereka yang pergi dan juga sukses mendatangkan pemain bagus. Tapi dari awal, Inter Milan adalah tim terkuat. Samuel Eto'o banyak mencetak gol. Inter Milan juga membeli Lucio, bek kelas satu. Lucio akan mentransfer keinginannya untuk menang ke seluruh tim."

Mengenai AS Roma, Dunga berpendapat jika tim ini "memiliki gaya sepakbola modern. Jika pemain penting mereka tak cedera, mereka akan menjadi ancaman utama untuk jalannya kompetisi musim ini."

Oleh Taufik Bagus A. Goal.com